TUGAS RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN IPA SD
KELAS 5 SEMESTER 2 PEMBELAJARAN 5 KD 4.5
Dosen
pengampu : Arfilia Wijayanti, S.Pd., M.Pd.
Oleh kelas 3E PGSD
Kelompok 7 :
1.
Rosdiana Nurhidayah (13120185)
2.
Dika widyaningrum (13120202)
3.
Putri Ayu Dahlia (13120203)
4.
Ratna Ayuningtyas (13120214)
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH
DASAR
FAKULTAS ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI
SEMARANG
Tahun Ajaran 2014
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : ..........................
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas / Semester : V / 2
Tema / Subtema :
7 Sejarah Peradaban Indonesia /2 Peninggalan-peninggalan Kerajaan
Islam di Indonesia
Pembelajaran ke : 5
Alokasi Waktu : 4 x 35menit
A. Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran
agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli, dan
percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara
mengamati dan menanya
berdasarkan
rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya,
dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan
tempat
bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa
yang jelas, sistematis, dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak,
dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan indikator
IPA
4.5
Membuat elektromagnet sederhana dan menggunakannya untuk
mendeteksi
benda-benda yang ditarik oleh magnet.
Indikator
4.5.7. Mengumpulkan
alat dan bahan membuat electromagnet sederhana
SBdp
4.17
Menceritakan secara lisan dan tulisan unsur-unsur budaya daerah menggunakan
bahasa daerah.
Indikator
4.17.3. Menceritakan secara lisan unsur budaya, yakni
peralatan dan teknologi hidup daearah setempat
D. Tujuan
·
Dengan mengolah informasi dari bacaan
dan bediskusi kelompok, siswa mampu mengumpulkan bahan-bahan membuat
elektromagnet sederhana dengan rasa ingin tahu
·
Dengan
menjelaskan secara lisan tentang unsur budaya, siswa mampu menceritakan secara
lisan unsur budaya, yakni peralatan dan teknologi hidup daerah setempat
dengan percaya diri
E. Materi Pokok
·
Membuat elektromagnet sederhana
·
Menjelaskan secara lisan unsur budaya
F. Pendekatan, model, dan Metode
Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific (mengamati, menanya, mengumpulkan
Informasi, eksperimen, menalar,
mengkomunikasikan)
2. Model :
Cooperative Learning
3. Metode :
Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi Dan Ceramah
G.
Langkah-langkah
Pembelajaran
KEGIATAN
|
DEKSKRIPSI KEGIATAN
|
ALOKASI WAKTU
|
Pendahuluan
|
1.
Guru
mengucapkan salam
2.
Siswa
memulai kegiatan dengan kegiatan berdoa,presensi,menyakan
kabar.
3.
Apersepsi :
·
Anak-anak tau apa elektromagnetik?
·
Seperti apa
elektromagnetik itu?
·
Siapa yang tahu benda apa yang termasuk elektromagnetik?
4.
Motivasi :
·
Untuk mengetahui benda elektromagnetik dan unsur – unsur
kerajinan yang seperti apa. Nah, sekarang kita
akan mempelajari pelajaran tentang
elektromagnetik
|
15
menit
|
Kegiatan
Inti
|
dengan
sukses atau tidaknya percobaan yang
dilakukan
serta faktor-faktor apa saja yang harus diperhatikan saat pembuatan
elektromagnetik sederhana
dengan
sukses atau tidaknya percobaan yang
dilakukan
serta faktor-faktor apa saja yang harus diperhatikan saat pembuatan elektromagnetik
sederhana
|
110
menit
|
Kegiatan Penutup
|
1.
Peserta didik menuliskan refleksi
dari kegiatan hari ini:
• Bagaimana pelaksanaan pembelajaran ini?
• Kegiatan apa yang paling kalian senangi?
• Adakah materi yang sulit dipahami?
2.
Peserta didik mendapat tugas
untuk dikerjakan di rumah sebagai tindak lanjut
3.
Melakukan evaluasi
4.
Peserta didik dengan
bimbingan guru dapat menyimpulkan
tentang materi pembelajaran
5.
Guru menutup kegiatan
pembelajaran dengan salam dan berdoa.
|
15 Menit
|
H.
Media,
Alat dan Sumber Belajar
- Media dan alat : Batu batrei, kawat, paku besar, paku kecil ( jarum pentul ), dan tisu.
- Sumber Belajar : Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Tema 7 Subtema 2 pembelajaran 5 .
I.
PENILAIAN
Rubrik Mengumpulkan Informasi Cara
Membuat Elektromagnet Sederhana
Kompetensi yang dinilai:
•
Pengetahuan siswa tentang cara membuat magnet
•
Ketrampilan siswa dalam mencari informasi
• Sikap
rasa ingin tahu dan ketekunan siswa dalam bekerja
• Sikap
percaya diri siswa saat menyajikan informasi secara lisan maupun praktek
|
||||
Kriteria
|
Baik Sekali
|
Baik
|
Perlu Bimbingan
|
Perlu Bimbingan
|
4
|
3
|
2
|
1
|
|
Pengetahuan
|
Pengetahuan siswa
tentang cara membuat
magnet terlihat
menyeluruh dan
detail
|
Pengetahuan
siswa tentang
cara membuat
magnet cukup
baik dan jelas
|
Pengetahuan siswa
tentang cara membuat magnet masih terlihat kurang
menyeluruh
|
Siswa masih
membutuhkan
bantuan untuk
memahami
informasi tentang
cara membuat
magnet
|
Keterampilan
Mencari
Informasi
|
Seluruh anggota
Memiliki keterampilan
yang sangat baik
dalam mencari
informasi
sehubungan
dengan cara
membuat magnet
|
Seluruh anggota
memiliki
keterampilan
yang baik dalam
mencari informasi
sehubungan
dengan cara
membuat magnet
|
Sebagian kecil
anggota memiliki
keterampilan
yang kurang
baik dan kurang
menyeluruh
dalam mencari
informasi
sehubungan
dengan cara
membuat magnet
|
Sebagian besar
anggota memiliki
keterampilan
yang kurang
baik dan kurang
menyeluruh dalam
mencari informasi
sehubungan
dengan cara
membuat magnet
|
Sikap Rasa
Ingin Tahu dan
Ketekunan
Siswa
|
Seluruh anggota
terlihat sangat
bersungguhsungguh
dan
menunjukkan
rasa ingin tahu
yang sangat
tinggi
|
Seluruh anggota
terlihat cukup
bersungguhsungguh
dan
menunjukkan
rasa ingin tahu
|
Hampir sebagian
besar anggota
terlihat cukup
bersungguhsungguh
namun
masih kurang
menunjukkan
rasa ingin tahu
|
Sebagian dari
anggota kelompok
terlihat kurang
bersungguhsungguh
dan
kurang tekun
dalam mencari
informasi
|
Sikap Per
caya
Diri
|
Siswa
menunjukkan
sikap yang penuh
percaya diri
saat melakukan
presentasi
informasi di
depan kelas
|
Siswa menunjukkan
sikap yang cukup
percaya diri
saat melakukan
presentasi
informasi di
depan kelas
|
Siswa
menunjukkan
sikap yang kurang
percaya diri
saat melakukan
presentasi
informasi di
depan kelas
|
Siswa
menunjukkan
sikap yang malumalu
dan terlihat
tidak percaya diri
saat melakukan
presentasi
informasi di
depan kelas
|
Rubrik
penjelasan unsur budaya daerah
Kompetensi
yang dinilai:
- Pengetahuan siswa tentang unsur budaya
daerah setempat berikut dengan bahasa daerahnya sendiri
- Keterampilan
siswa dalam mengolah informasi
- Sikap kecermatan dan ketelitian dalam
mengolah informasi
|
||||
Kriteria
|
Baik Sekali
|
Baik
|
Cukup
|
Perlu Bimbingan
|
4
|
3
|
2
|
1
|
|
Pengetahuan
|
Pengetahuan
siswa
tentang
unsur-unsur
budaya daerah sangat
jelas
dan
menyeluruh
|
Pengetahuan
siswa
tentang
unsur-unsur
budaya daerah
cukup
menyeluruh
|
Pengetahuan
siswa
tentang unsur-unsur budaya daerah masih kurang
menyeluruh
|
Pengetahuan
siswa
tentang
unsur-unsur
budaya daerah sangat kurang
menyeluruh
dan
terbatas
|
Keterampilan
mengolah
informasi
|
Siswa
menunjukkan
keterampilan
yang baik
dalam
mengolah
dan memilah
informasi yang
diperlukan
|
Siswa
menunjukkan
keterampilan
yang cukup
baik dalam
mengolah
dan memilah
informasi yang
diperlukan
|
Siswa
menunjukkan
keterampilan
yang kurang
baik dalam
mengolah
dan memilah
informasi yang
diperlukan
|
Siswa masih
membutuhkan
bimbingan
dalam
mengolah
dan memilah
informasi yang
diperlukan
|
Kecermatan
dan
kemandirian
|
Siswa
menunjukkan
kecermatan
d an
kemandirian
yang sangat
baik dalam
mengolah
dan memilah
informasi yang
dibutuhkan
|
Siswa
menunjukkan
kecermatan
dan
kemandirian
yang cukup
baik dalam
mengolah
dan memilah
informasi yang
dibutuhkan
|
Siswa
menunjukkan
kecermatan
dan
kemandirian
yang kurang
baik dalam
mengolah
dan memilah
informasi yang
dibutuhkan
|
Siswa masih
terlihat kurang
cermat dan
sangat tidak
mandiri dalam
mengolah
dan memilah
informasi yang
dibutuhkan
|
Semarang,
..................2014
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mapel IPA
.................................. ..................................
NIP : NIP
:
MEDIA PEMBELAJARAN :
Langkah pertama : lilitkan kawat dari ujung atas sampai bawah dan tiap
ujungnya diberi sisa kawat untuk dihubungkan ke ujung atas dan ujung bawah batre
Langkah kedua : setelah kawatnya dililitkan ke paku lalu kawat ujung atas paku ditempelkan di tengah-tengah ujung atas batre dan ditekan dengan ditutupi tisu agar tidak nyetrum saat dipegang dan begitupun kawat bagian ujung bawah paku ditempelkan di tengah-tengah ujung bawah batre dan ditekan dengan dengan ditutupi tisu juga.
Langkah ketiga : lalu setelah semuanya pas, paku yang sudah dililitkan kawat dan dihubungkan dengan batre tersebut / elektromagnet sederhana itu lalu dicoba untuk menarik paku dan jarum pentul untuk diuji keelektromagnetikannya.
Apabila paku dan jarum pentul yang tersedia diatas kertas yang seperti pada gambar diatas itu tertarik maka itu bisa disebut elektromagnet sederhana, tetapi apabila tidak terangkat atau daya tariknya kurang itu bukan berarti tidak elektromagnet sederhana karena banyak faktor atau penyebab kurangnya daya tarikan tersebut diantaranya :
Apabila paku dan jarum pentul yang tersedia diatas kertas yang seperti pada gambar diatas itu tertarik maka itu bisa disebut elektromagnet sederhana, tetapi apabila tidak terangkat atau daya tariknya kurang itu bukan berarti tidak elektromagnet sederhana karena banyak faktor atau penyebab kurangnya daya tarikan tersebut diantaranya :
a. jumlah dan jarak lilitan
b. kekuatan atau besar kecilnya volt suatu batrei
c. kurangnya tekanan antara ujung kawat atas dan bawah dengan ujung atas
dan bawah batre / kurang pas menghubungkan antara ujung kawat dengan
ujung batrenya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar