Selasa, 23 Desember 2014

Penilaian Portofolio




PENILAIAN PORTOFOLIO

A.       Latar Belakang
1. Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 Standar Nasional Pendidikan.Pasal 22 ayat 1  menyatakan
bahwa  penilaian hasil Pembelajaran  pada  jenjang  pendidikan dasar dan Menengah menggunakan berbagai teknik  penilaian sesuai  dengan  kompetensi  dasar  yang  harus  dikuasai.
2. Permendiknas No.41 Tahun 2007 Standar Proses
·      Lampiran IV tentang penilaian hasil pembelajaran  menyatakan  bahwa   penilaian  dilakukan  secara  Konsisten , sistematik, dan ter­program dengan menggunakan tes dan nontes yang salah satunya adalah portofolio.
·      Guru belum terbiasa menggunakan  portofolio untuk  Penilaian karena belum memahami manfaat  penilaian portofolio, prinsip, mekanisme dan prosedur, perangkat portofolio untuk penilaian , pengolahan dan pelaporan hasil.

B.       Tujuan
          Memberikan acuan bagi guru dalam mengembangkan portofolio untuk penilaian sebagai salah satu alternatif penilaian pembelajaran atau penilaian pencapaian kompetensi siswa.

C.       Unsur yang terlibat
1.       Kepala sekolah
2.       Tim Pengembang Kurikulum (TPK) Sekolah
3.       Guru/Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)

D.       Referensi
1.    Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Pasal 19 ayat 1   
     dan Pasal 22 ayat 2;
2.  Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses;
3.  Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi, khususnya 
     lampiran SK dan KD tiap mata pelajaran;
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan;
5.  Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian;

E.       Pengertian dan Konsep
Penilaian Otentik merupakan usaha untuk mengukur atau memberikan penghargaan atas  kemampuan  seseorang yang benar-benar menggambarkan apa yang dikuasainya.
Model Penilaian Berbasis Portofolio (Portofolio Based  Assesment ) adalah suatu usaha untuk memperoleh berbagai informasi secara berkala, berkesinambungan dan menyeluruh tentang proses dan hasil pertumbuhan dan perkembangan wawasan pengetahuan, sikap dan keterampilan peserta didik yang bersumber dari catatan dokumentasi pengalaman belajarnya.
Portofolio adalah kumpulan hasil karya seorang peserta  didik, sebagai hasil pelaksanaan tugas kinerja yang  ditentukan oleh guru atau oleh peserta didik bersama guru, sebagai bagian dari usaha mencapai tujuan belajar, atau mencapai kompetensi yang ditentukan  oleh  kurikulum.
“Model penilaian berbasis portofolio ( Portofolio based Assesment ) adalah suatu usaha untuk memperoleh berbagai informasi secara berkala, berkesinambungan,  dan mnyeluruh, tentang proses dan hasil pertumbuhan dan perkembangan wawasan pengetahuan, sikap, dan ketrampilan peserta didik yang bersumber dari catatan dan dokumentasi pengalaman belajarnya.” ( Budimansyah, 2002 : 107).
          “ Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada kumpulan informasi yang menunjukka perkembangan kemampuan siswa dalam satu periode tertentu. Portofolio dapat memperlihatkan perkembangan kemajuan belajar siswa melalui karya siswa, antara lain karangan, puisi, surat, komposisi, musik, penelitian, dan lain-lain.”
 ( Abdul Majid, 2013 : 352 ).

F.        Hal-hal dalam mengembangkan penilaian portofolio ( Abdul Majid, 2013 : 352 )
          Guru perlu melakukan hal-hal berikut :
        menjelaskan maksud penggunaan portofolio;
        menentukan bersama siswa sampel-sampel portofolio apa saja yang akan dibuat;
        mengumpulkan dan menyimpan karya-karya setiap siswa dalam satu map / folder / wadah;
        memberi tanggal pembuatan pada setiap bahan informasi perkembangan siswa sehingga
         dapat terlihat perbedaan kualitas dari waktu ke waktu;
       menentukan kriteria penilaian sampel-sampel portofolio siswa beserta pembobotannya
         bersama para siswa agar dicapai kesepakatan;
        mminta siswa menilai karyanya secara berkesinambungan;
       setelah suatu kary dinilai dan ternyata nilainya belum memuaskan, guru memberi kessempatan kepada siswa untuk memperbaiki lagi;
        Bila perlu, menjadwalkan pertemuan untuk membahas portofolio.

G.      Alur PengembanganPortofolio Untuk Penilaian


    
 

 




 
H.       Jenis Karya Siswa  :

1.       Hasil proyek, penyelidikan atau praktik siswa
2.       Gambar atau laporan hasil pengamatan siswa
3.       Analisis situasi yang berkaitan atau relevan dengan  mata pelajaran  yang bersangkutan
4.       Deskripsi dan diagram pemecahan suatu masalah
5.       Laporan hasil penyelidikan
6.       Penyelesaian soal – soal terbuka
7.       Hasil tugas pekerjaan rumah yang khas
8.       Laporan kerja kelompok
9.       Hasil Kerja siswa  
10.     Dll

I.          Langkah-langkah Penggunaan Portofolio : 
1.       Menentukan maksud atau fokus portofolio
2.       Menentukan aspek isi yang dinilai
3.       Menentukan bentuk, susunan atau organisasi  portofolio
4.       Menentukan penggunaan portofolio
5.       Menentukan cara menilai portofolio
6.       Menentukan bentuk atau penggunaan rubrik

J.         Bentuk Portofolio :
1.       Portofolio Proses ( Proses Oriented )
Adalah portofolio yang menekankan pada tinjauan bagaimana perkembangan peserta didik dapat diamati dan dinilai dari waktu ke waktu
2.       Portofolio Produk (Product Oriented )
Adalah portofolio yang menekankan pada tinjauan hasil terbaik yang telah dilakukan peserta didik , tanpa memperhatikan bagaimana proses untuk mencapai  hasil itu terjadi.

K.      Contoh Portofolio

  •    Contoh tugas untuk membuat portofolio “karya terbaik”.
Kumpulkan dalam satu bundel, karya tulis kamu, untuk menunjukkan karya terbaik kamu dalam pembuatan puisi, laporan kunjungan ke objek wisata,artikel dalam majalah dinding. Jelaskan mengapa masing-masing merupakan karya terbaik.

  •    Contoh tugas untuk membuat portofolio perkembangan atau kemajuan belajar.
Tuliskanlah uraian tentang kemajuan kemampuanmu menulis cerita/makalah/laporan (salah satu), selama satu semester terakhir, dengan menceriterakan cara menulis draf awal, cara memperbaiki draf itu, kritikmu atas draf awalmu, dan penilaianmu atas kemajuan atau perkembangan kemampuanmu itu.
  •   Contoh dari sumber Buku Strategi Pembelajaran ( Abdul Majid, 2013 : 356-360 )  diantaranya sebagai berikut :











L.       Contoh Pedoman Penskoran:
Pedoman Penskoran Hasil Penyelidikan
1. Bukti terjadinya proses berpikir.
·                Apakah siswa telah menyusun dengan rapi satuan-satuan isi portofolio dan data dalam
setiap satuan itu?
·                Apakah siswa telah berusaha membuat dugaan, menjelajah, menganalisis, mencari pola,
dsb?
·                Apakah siswa telah menggunakan materi konkret atau gambar untuk menafsirkan dan
memecahkan masalah, atau untuk memperoleh hasil penyelidikannya?
·                Apakah siswa telah menggunakan alat bantu lain dalam pemecahan masalah atau
penyelidikannya?
[Besarnya skor sama dengan banyaknya indikator yang dipenuhi. Jadi, skor yang mungkin :
0, 1, 2, 3, 4]

M.     Contoh Tugas dan Pedoman Penskoran:
            







DAFTAR PUSTAKA
1.      Budimansyah, Dasim ( 2003 ). Model Pembelajaran Penilaian Portofolio. Bandung : Penerbit PT.GENESINDO
2.      Majid, Abdul ( 2013 ). Strategi Pembelajaran. Bandung : Penerbit PT. Remaja Rosdakarya Offset

Tidak ada komentar:

Posting Komentar